Lihat dalam penilain PISA, dalam hal literasi, matematika, sains, Indonesia terus tercecer, terbelakang.
Bagaimana dengan pelatih/guru sepak bola di wadah sepak bola akar rumput, yang lebih banyak tidak memiliki ijazah D3/S1/S2? Sementara lisensi pelatih hanya didapat dari jalan kursus yang sesuai level lisensi, paling lama kursusnya hanya 1 bulan?
Di mana pelatih sepak bola yang tidak berijazah D3/S1/S2 mendapatkan pendidikan kompetensi guru untuk bekal melatih?
Saya catat, sejak nama SSB digaungkan tahun 1999, hingga kini persoalan standar pelatih ini tidak pernah diurus. Malah, dalam setiap event atau kompetisi, penyelenggara membuat regulasi, pelatihnya minimal berlisensi D/C/B/A.
Ingat, ini saya bicara Indonesia, bukan negara lain yang pendidikan formalnya sudah berhasil, dan sepak bolanya juga signifikan terus berkembang dan maju.
+62 ini, pendidikan formal masih gagal, di sepak bola akar rumput khususnya, pelatih tidak berstandar pendidik pun terus dibiarkan menjadi pelatih di SSB. Mengapa? Karena PSSI juga tidak pernah membuat regulasi, standarisasi, dan akreditasi. Jangankan sampai ke detail SDM pelatihnya, wadahnya pun tidak diurus.
Maka jangan heran, SSB kepala sekolahnya lulusan SMA/yang sederajat. Bagaimana pelatihnya? Ini bagimana?
Fakta pemain timnas
Â
Bagaimana kecerdasan intelegensi/intelektual/otak (IQ), kecerdasan personality/mental/hati (EQ), kecerdasan teknik, dan kecerdasan speed (fisik) pemain sepak bola di Indonesia? Jawabnya dapat dilihat dari para pemain yang berhasil dipanggil pelatih timnas Indonesia, di semua level kelompok umur.
Sejak timnas Indonesia, terutama senior diampu oleh Shin Tae-yong (STy) sudah membuka mata, telinga, dan hati kita semua, dengan berbicara sesuai fakta bahwa pemain timnas Indonesia masih lemah (baca: gagal) dalam kecerdasan otak, hati, teknik, dan fisik.
Istilah kecerdasan tersebut agar mudah diingat menjadi akronim TIPS (teknik, intelegensi, personality, speed).
Terkait pemain timnas, apa yang  akhirnya diminta STy? Naturalisasi pemain demi menghadapi Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia.