Tidak ada kreatif, tidak inovatif, dan tidak berprestasi. Alias pencapaian dalam "berbagai hal" (pendidikan, pekerjaan, bisnis, cita-cita, dll) menjadi menurun. Bahkan malah berbuat apa adanya. Tidak semangat, tidak tegas.
Orang-orang yang "berhasil" dalam kehidupan di dunia ini, biasanya menggunakan moto
"Hidup mengalir seperti air" dengan paradigma positif yaitu berpikir bahwa air yang mengalir adalah air yang dapat dikendalikan dengan kecerdasan otak dan hati.
Layaknya, air mengalir, tentu akan memberikan manfaat, karena tidak membuat banjir. Air yang mengalir di mana pun menjadi sumber kehidupan. Air yang mengalir, bermanfaat menghasilkan energi.
Air yang mengalir, membuat tanah subur. Air yang mengalir, membersihkan. Karenanya, hidup mengalir seperti air yang positif, terkendali dengan cerdas, konsisten, bertanggungjawab, tahu diri, akan menghasilkan daya kreatif, inovatif, dan sumber daya untuk berprestasi.
Jadi, hidup mengalir seperti air, harus memberikan dampak kemaslahatan, manfaat, dan kebaikan untuk diri sendiri, keluarga, saudara, kerabat, sahabat, teman, lingkungan kekeluargaan/pendidikan/kerja/masyarakat/bangsa dan negara, juga alam.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H