harapan yang dicitakan berdasarkan pertimbangan kelemahan, kekuatan, dan kemampuan kenyataan di lapangan.
Berusaha dan berharap, boleh. Tapi akan lebih benar dan baik, bila usaha dan(Supartono JW.25112023)
Bila dihitung sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78 Tahun 1994, tentang penetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional (HGN), maka tanggal 25 November 2023 adalah Hari Guru ke-29.
Pertanyaannya, peringatan HGN yang berbeda tanggal dan bulan dengan Hari Guru Dunia (HGD), apakah selama 29 tahun ini telah dapat mengubah nasib guru dan kondisi guru, yang seharusnya, wajibnya, menjadi ujung tombak mencerdaskan rakyat Indonesia?
Kendati HGN sudah 29 tahun diperingati, nyatanya nasib dan kondisi guru tetap berkutat pada masalah dan persoalan yang sama.
Atas benang kusut yang tidak pernah berhenti mendera ranah pendidikan, yang ujung tombaknya=guru, masih ada harapan, yang bisa jadi dalam praktik dan realitas di lapangan tetap lebih dekat sebagai sekadar slogan.
Harapan itu, pemerintah membuat tema HGN 2023 sesuai surat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek) nomor 36927/MPK.A/TU.02.03/2023 yaitu:
"Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar".
Sementara sesuai tema, juga dibuat logo. Logo HGN 2023, pun dimaknai oleh pembuatnya (baca: pemerintah/Kemendikbudristek) dengan makna:
Figur Pak Guru, Ibu Guru, serta siswa dan siswi tampak dinamis dan ceria dalam menjalankan pembelajaran.
Pemanfaatan teknologi digambarkan dengan simbol-simbol WiFi, laptop, handphone, serta aplikasi Zoom yang memiliki relevansi kuat sebagai alat penunjang kegiatan belajar mengajar.