Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Teater Alir Rindu Hadirnya GKD, Gedung Kesenian Depok

30 Oktober 2023   18:57 Diperbarui: 30 Oktober 2023   19:03 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengakomodir remaja di Lingkungan Pisangan Baru, Jakarta Timur, Teater Dikari didirikan oleh Supartono JW pada Agustus 1989. Puluhan produksi naskah-sutradara Supartono JW, berhasil dipentaskan, mulai dari panggung Peringatan HUT RI, Gelanggang Remaja Jakarta Selatan (GRJS), Pelataran Taman Izmail Marzuki, hingga di panggung Grand Hyat Jakarta.

Ganti nama, Teater Alir

Sejak Agustus 1998, markas Teater Dikari pindah ke Depok. Tetap mengakomodir Remaja di Lingkungan Perum Sukmajaya Permata Depok, Teater Alir diganti nama menjadi Teater Alir. Puluhan produksi karya-sutradara Supartono JW, berhasil pentas kembali. 

Dengan Bendera Teater Alir, Produksi pertunjukkan, khusus untuk meregenerasi peserta didik di sekolah formal agar tahu dan dekat demgan dunia teater, lalu mencintainya.

 Selain selalu mengisi ruang di Peringatan HUT RI dengan menghibur warga Perumahan dan sekitarnya dengan sajian pertunjukkan teater, SMAN 2 Depok, Perguruan Islam Al-Izhar Pondok Labu, adalah sekolah formal yang telah memberikan ruang Teater Alir berpentas di hadapan para guru dan peserta didik. 

Bukan hanya menyajikan pertunjukkan panggung, tetapi mempertunjukkan mulai dari panggung kosong tanpa artistik, hingga pertunjukkan teater dan diskusi artisik dan nonartistik teater.

Teater Alir juga berkesempatan hadir memberikan pertunjukkan teater di halaman Bank Indonesia, Jakarta, 14 Agustus 2001 dalam tajuk acara "Derita Mereka, Derita Kita."

Sejatinya, Teater Alir menunggu hadirnya Gedung Kesenian di Kota Depok, namun sejak 1998 hingga sekarang, belum juga ada Gedung Kesenian Depok (GKD), itu.

(Supartono JW.30102023) 

Pendiri dan sutradara Teater Dikari/Alir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun