Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola

Surat Terbuka (4) untuk Erick Thohir, Kiblat Pembinaan dan Kompetisi Sepak Bola Usia Dini dan Muda?

19 Juli 2023   22:26 Diperbarui: 19 Juli 2023   22:54 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surat Terbuka (4) untuk Erick Thohir

Kiblat Pembinaan dan Kompetisi Sepak Bola Usia Dini dan Muda, dari PSSI, yang Mana?

Yth. Ketua Umum PSSI

Assalamualaikum Wr. Wb.

Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir yang saya hormati, mohon maaf. Saya kembali menulis Surat Terbuka (ke-4) untuk Bapak. Surat ini, sekadar mengingatkan bahwa kompetisi usia muda itu. Sejatinya tanggungjawab mutlak PSSI. Namun, membaca berita di beberapa media massa nasional, yang mewartakan kehadiran Bapak dalam turnamen sepak bola bertajuk Liga TopSkor (LTS) Cup National Championship 2023, pada Minggu (16/7/2023), saya merasa harus kembali menulis surat untuk Bapak.

Maaf, Pak Erick, saya kutip dari Kompas.com (177/2023), dalam kesempatan kehadiran tersebut, Bapak berharap jadwal LTS bisa disinkronkan agar nantinya menjadi program yang berkelanjutan. Bapak mengungkapkan rasa gembira dengan adanya LTS yang telah berjalan 12 tahun dan banyak melahirkan pemain dan beberapa dari mereka kini bahkan berlabel timnas. Kemudian Bapak juga mengatakan, kompetisi seperti ini bagus untuk pembinaan sepak bola nasional. Pekerjaan selanjutnya menjadi tugas PSSI untuk menyamakan jadwal kompetisi ini dengan turnamen lainnya.

"Liga pendukung usia muda seperti ini bagus buat sepak bola nasional. Tinggal bagaimana mengesinambungkan antara Liga TopSkor, Garuda Select, dan Elite Pro Academy," kata Erick Thohir dalam acara penutupan Liga TopSkor.

"Ini yang memang petanya, sinkronisasi jadwalnya harus kami lakukan. Kalau ini bisa, menjadi sebuah program berkelanjutan," tuturnya. "Karena tidak mungkin kita mendapatkan pemain hebat tidak dari (kategori) bawah," ujarnya.

Dari pernyataan-pernyataan Bapak, saya sungguh tidak percaya bila Bapak tidak tahu membangun sepak bola nasional itu harus dari pondasi yang benar. Apalagi bila saya membaca judul artikel "Erick Thohir Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Kompetisi Usia Muda" yang tayang di Kompas.com, 17 Juli 2023, jujur baru membaca judulnya saja, mohon maaf. Saya sedih. Prihatin sangat mendalam.

Sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), singkronisasi itu maknannya perihal menyinkronkan, penyerentakan. Ada prinsip koordinasi dan integarasi dalam melaksanakan sesuatu. Selanjutnya, sesuai prinsip dan aturan, mana yang harus menyingkronkan diri. Mana yang menjadi acuan untuk yang lain dapat singkron?

Sementara PSSI tidak pernah serius dan konsisten menangani pembinaan dan kompetisi usia dini dan muda. Agar yang lain dapat singkron, sewajibnya PSSI sudah memiliki pola pembinaan dan kompetisi usia dini dan usia muda yang paten, tetap. Lahirnya LTS, Garuda Select, dan Elite Pro Academy, saya tahu, itu atas dasar keprihatinan. Semua itu digulirkan oleh pihak swasta dan orang yang konsen terhadap usia muda, karena PSSI belum pernah konsisten membina dan melahirkan kompetisi usia dini dan muda yang sesuai harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun