Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menghargai Keberadaan Sepak Bola Akar Rumput, Wadahnya, dan Sepak Bola Putri/Wanita

10 Juli 2023   14:01 Diperbarui: 10 Juli 2023   14:04 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah hal yang tentu saja berbeda dengan perlakuan PSSI dan stakeholder terkait, sehingga publik pencinta sepak bola tanah air, tidak dapat ikut menjadi saksi Timnas Garuda Muda Pertiwi ini beraksi, sejak fase grup. Jauh berebeda dengan event-event yang diikuti oleh Timnas Indonesia pria. Bila sepak bola pria, jauh-jauh hari euforianya sudah digembar-gemborkan oleh media ternama. Tak hanya itu, stasiun-stasiun televisi saling berebut untuk menyiarkan pertandingan tersebut, di jam prime time.

Saya prihatin. Bahkan sangat prihatin atas kondisi ini. Sepak bola akar rumput (usia dini dan muda) dan wadahnya (SSB) adalah pondasi Timnas Indonesia. Sepak bola putri atau wanita, apalagi yang kini berlaga di Palembang, juga masih tergolong pemain usia muda. Kapan dihargainya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun