Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apa, Siapa, Mengapa, Kapan, di Mana, Bagaimana, Water Break itu?

12 Juni 2023   09:18 Diperbarui: 12 Juni 2023   09:52 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

d. Siswa/pemain

e. Orangtua siswa/pemain

f. Penonton/pendukung SSB di luar Orangtua siswa/pemain.

Pelajaran water break

Sesuai dengan namanya, water break adalah waktu bagi para pemain sepakbola yang sedang bertanding diberi kesempatan istirahat sejenak untuk minum. Istilah water break mulai diperkenalkan oleh FIFA pada ajang Piala Dunia 2014 Brasil. Momennya terjadi saat laga Amerika Serikat melawan Portugal di pertandingan grup G. Itulah momen water break pertama dalam sejarah Piala Dunia.

Wasit asal Argentina, Nestor Pitana, menghentikan pertandingan pada menit ke-39 untuk mempersilahkan para pemain mengonsumsi air sejenak. Diterapkannya aturan water break di Piala Dunia 2014 sendiri bukannya tanpa alasan. FIFA, selaku induk sepak bola dunia tentu punya pedoman dan alasan logis mkenapa harus ada water break dalam pertandingan sepak bola.

Keputusan diberlakukannya water break dalam laga Portugal kontra Amerika Serikat karena kota tempat laga berlangsung, Manaus, memang memiliki iklim yang cukup ekstrim. Selain memiliki tingkat kelembaban yang tinggi, suhu rata-ratanya juga bisa mencapai 32 derajat celcius. Kondisi ini tentu akan menguras cairan para pemain yang tengah bertanding.

Peraturan Water Break di Piala Dunia Brazil 2014 lalu, sebenarnya juga merupakan permintaan Pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli. Prandelli meminta agar Water Break diberlakukan, mengingat kondisi cuaca panas dan lembab di Brasil. Kondisi ini dikhawatirkan akan menyulitkan para pemain Eropa, yang terbiasa bermain dalam kondisi iklim dingin, sehingga mereka rentan mengalami dehidrasi.

Atas sebab alasan tersebut, Sebelum Piala Dunia 2014 digelar, FIFA pun melakukan penelitian di Turki dengan mengukur temperatur tubuh pemain selama permainan. Sedangkan, untuk hasil penelitiannya diterbitkan dalam jurnal Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports.

Hasilnya, riset dan proposal pengajuan water break oleh pelatih timnas Italia disetujui oleh FIFA, dan diputuskan akan diberlakukan pada Piala Dunia Brasil 2014. Aturannya, bila suhu udara berada di atas 32 derajat celcius, maka wasit diperkenankan untuk memberikan istirahat pada menit 30 dan menit 75, tanpa menghentikan waktu normal, artinya waktu normal terus berjalan.

Fungsi water break

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun