Sampai di seperempat abad?
Apa rahasia SSB Sukmajaya, dapat "hidup" sampai 25 tahun? Selain Guru Besar SSB Sukmajaya Almarhum Ronny Pattinasarani dan Almarhum Nano Riantiarno (Teater Koma), serta orangtua SSB Sukmajaya adalah SSB Persigawa (T-Eleven) dan SSB Sparta.
Rahasianya, SSB Sukmajaya selalu difasilitasi oleh Pemimpin dan Keluarga Besar Kostrad Cilodong, sehingga selama 25 tahun ber-home base di Kostrad Cilodong.
Seluruh program kegiatan SSB Sukmajaya, selalu atas izin dan rekomendasi dari Askot PSSI Depok. Lalu atas izin dan Rekomendasi dari Disporyata Kota Depok, dan tentunya secara legalitas selalu dalam radar KONI Kota Depok. Dalam segi kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Depok selalu ada untuk SSB Sukmajaya.
Selalu mendapat dukungan dari Pengurus dan Orangtua Siswa, sehingga, di setiap tahun, ada saja Logo Perusahaan atau Institusi yang menempel di jersey tanding SSB Sukmajaya.
Meski mendidik, melatih, dan membina siswa tanpa memilih, apa pun kompetensi TIPS-nya, semua siswa yang menjadi keluarga SSB Sukmajaya mempunya hak yang sama, semua adalah siswa utama, pemain utama saat SSB Sukmajaya mengikuti turnamen atau kompetisi. Tidak ada siswa/pemain cadangan. Inilah wujud dari SSB PEMBINAAN MURNI.
Tanpa pernah berpikir melahirkan siswa menjadi pemain Timnas Sepak bola Indonesia, tetapi tetap saja ada pemain Timnas yang lahir dari SSB Sukmajaya.
Dengan terus kreatif dan melakukan inovasi dalam hal turnamen, dengan event yang sudah diprakarsai, sejak menggelar berbagai model Turnamen sejak tahun 2001 hingga 2022, ratusan siswa SSB peserta event SSB Sukmajaya, Â dapat terbantu masuk sekolah/kuliah formal (SD , SMP, SMA, kuliah) melalui jalur prestasi, dengan sertifikat kejuaraannya.
Bersyukurnya lagi,
(1) Selama 25 tahun, tetap memiliki siswa usia 6/7 tahun hingga 16/17 tahun di setiap tahun ajaran.Â
(2) Layaknya sebuah sekolah, namun sebab PSSI masih "mengabaikan" keberadaan dan kedudukan SSB, hingga belum pernah lahir regulasi tentang SSB, maka SSB Sukmajaya  membuat versi tahun ajaran baru sendiri. Tahun ajaran baru SSB Sukmajaya adalah di setiap seminggu usai Hari Raya Idul Fitri.
Di setiap usai Idul Fitri, manajemen SSB Sukmajaya memastikan kepada orang tua siswa, bila putranya masih mau meneruskan menjadi siswa di SSB Sukmajaya, maka akan tetap berada dalam Grup WhatApp (WA) Keluarga Besar SSB Sukmajaya.Â