Sepak bola akar rumput yang sangat berjasa, selalu seperti tidak pernah dianggap oleh PSSI. Wadahnya tidak pernah dibakukan baik fungsi dan kedudukannya. Regulasinya, hingga bentuk kompetisinya.
Hebatnya, wajah-wajah tokoh sepak bola nasional yang tiba-tiba ikut mejeng berfoto ria dengan para pemain Timnas U-22, tapi tidak malu pada sepak bola akar rumput yang selama ini tetap setia ada untuk sepak bola Indonesia. Meski tidak pernah terpikirkan.
Wahai yang sekarang bangga dengan prestasi Timnas sepak bola Indonesia. Yang tidak menanam, tapi "cengengesan" dapat memetik. Bahagia di atas sepak bola akar rumput yang terus tidak disentuh.Â
Sepak bola akar rumput sudah sangat kuat menancap. Jadi, disentuh atau tidak. Diurus atau tidak. Diperhatikan atau tidak, para pelaku di sepak bola akar rumput akan tetap ikhlas. Sebab, sepak bola akar rumput didukung sangat kuat oleh para orang tua se Indonesia. Para orangtua inilah sponsor utama sepak bola akar rumput, yang wadahnya bernama SSB. Maaf, saya hanya menyebut SSB saja. Tidak menyebut yang sok-sok-an atau gaya-gaya-an dengan nama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H