Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apakah Sepak Bola Akar Rumput Dibutuhkan oleh PSSI?

24 Mei 2023   21:33 Diperbarui: 24 Mei 2023   21:56 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW

Sepak bola akar rumput yang sangat berjasa, selalu seperti tidak pernah dianggap oleh PSSI. Wadahnya tidak pernah dibakukan baik fungsi dan kedudukannya. Regulasinya, hingga bentuk kompetisinya.

Hebatnya, wajah-wajah tokoh sepak bola nasional yang tiba-tiba ikut mejeng berfoto ria dengan para pemain Timnas U-22, tapi tidak malu pada sepak bola akar rumput yang selama ini tetap setia ada untuk sepak bola Indonesia. Meski tidak pernah terpikirkan.

Wahai yang sekarang bangga dengan prestasi Timnas sepak bola Indonesia. Yang tidak menanam, tapi "cengengesan" dapat memetik. Bahagia di atas sepak bola akar rumput yang terus tidak disentuh. 

Sepak bola akar rumput sudah sangat kuat menancap. Jadi, disentuh atau tidak. Diurus atau tidak. Diperhatikan atau tidak, para pelaku di sepak bola akar rumput akan tetap ikhlas. Sebab, sepak bola akar rumput didukung sangat kuat oleh para orang tua se Indonesia. Para orangtua inilah sponsor utama sepak bola akar rumput, yang wadahnya bernama SSB. Maaf, saya hanya menyebut SSB saja. Tidak menyebut yang sok-sok-an atau gaya-gaya-an dengan nama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun