Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional, sosial, dan pengamat sepak bola nasional. Ini Akun ke-4. Akun ke-1 sudah Penjelajah. Tahun 2019 mendapat 3 Kategori: KOMPASIANER TERPOPULER 2019, ARTIKEL HEADLINE TERPOPULER 2019, dan ARTIKEL TERPOPULER RUBRIK TEKNOLOGI 2019

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indra Sjafri: Memanusiakan Manusia, Semua Pemain Pilihanya, Pemain Utama

11 Mei 2023   12:57 Diperbarui: 11 Mei 2023   14:03 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ilustrasi Supartono JW
Ilustrasi Supartono JW
Indra Sjafri adalah pelatih yang memanusiakan manusia, karena 20 pemain pilihannya untuk SEA Games Kamboja 2023, tetap berstatus pemain utama semua. Dalam 4 laga, 20 pemain sudah diberikan kepercayaan merumput.(Supartono JW.10052023)  

Timnas Indonesia U-22 menjadi juara   Grup A sepak bola SEA Games 2023 setelah sukses melibas Kamboja dengan skor 2-1 di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Rabu (10/5/2023).

Bila bertemu Vietnam

Pasukan Indra Sjafri yang ditargetkan meraih medali emas ini, memang belum bertemu seteru sebenarnya, Thailand atau Vietnam. Sebab, siapa lawan di babak semi final sepak bola SEA Games 2023, baru akan diketahui Kamis malam (11/5/2023), yaitu Thailand atau Vietnam yang akan menjadi runner-up Grup B.

Sebagai catatan, dalam laga Thailand versus Vietnam Tim yang kalah di laga ini akan menjadi lawan Indonesia, sementara jika pertandingan berakhir imbang, maka Vietnam yang jadi lawan Indonesia, karena Vietnam dan Thailand sama-sama mengoleksi sembilan poin. Namun Vietnam kalah selisih gol.

Bila ternyata runner-upnya nanti benar Vietnam, maka dalam urusan teknik, intelegensi, personality, dan speed (TIPS), baik secara individu atau tim, Pasukan Garuda benar-benar harus meladeni teknik dan speed pemain Vietnam yang mumpuni. Plus Intelegensi dan personality para pemain Vietnam yang sudah pasti akan dimanfaatkan demi memenangi laga.

Menyoal Vietnam, Malaysia adalah tim yang sudah merasakan bagaimana para pemain Vietnam benar-benar memerankan dirinya unggul dalam hal intelegensi dan personality, sehingga para pemain Malaysia menjadi korban kelicikan dan provokasi pemain Vietnam.

Saat Malaysia bentrok versus Vietnam di fase Grup B, teknik dan speed para pemain Malaysia saya sebut mampu mengimbangi Vietnam. Tetapi para pemain Vietnam menunjukkan kecerdasan intelegensi (otak) dan personality (kepribadian, mental)-nya dengan cara bermain drama licik, provokasi, dan bermain keras.

Bila ternyata benar, anak-anak Garuda akan meladeni Vietnam, ini jelas akan menjadi PR bagi Indra. Pasalnya, untuk urusan intelegensi dan personality, anak-anak juga masih rendah. Selama ini, Vietnam mau pun Thailand tahu. Mengalahkan Indonesia lebih mudah karena para pemain Indonesia dipahami sangat mudah diprovikasi. Diserang sektor otak dan mentalnya yang masih lemah. Lalu, diajak bermain keras. Hasilnya, tentu akan menjadi bonus kemenangan bagi Thailand atau Vietnam.

Pelajaran dari Indra

Terlepas siapa yang nanti dihadapi di laga semi final dan bagaimana taktik dan strateginya, tentu Indra sudah memiliki ramuannya. Terlebih, di fase grup, menyapu bersih kemenangan di 4 laga, plus sudah memainkan 20 penggawa.yang dipilihnya masuk skuat Garuda U-22, adalah bukti bahwa Indra Sjafri memang pelatih yang kompeten dalam pedagogi ala Indra Sjafri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun