Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

100 Hari Nano Riantiarno, Antara Pendidikan dan Ajarannya

30 April 2023   14:15 Diperbarui: 30 April 2023   15:00 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW


NANO RIANTIARNO. PENDIDIKANNYA=pedoman kehidupan, hingga saya dapat melintasi, mengatasi, dan menemukan alternatif solusi. AJARANNYA, memicu saya kreatif, inovatif, produktif untuk kemaslahatan diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Tahu skala prioritas, tahu diri, mendahulukan kepentingan orang lain, punya simpati-empati, peduli, bertanggungjawab, dan rendah hati.

(Supartono JW.29032023)

Hari ini, genap 100 hari Norbertus Riantiarno atau Mas Nano Riantiarno berpulang. Kepergian Mas Nano, yang tepat 100 hari di Minggu, 30 April 2023 ini, kebetulan juga bersamaan dengan bertambahnya usia saya menjadi 55 tahun, tepat hari ini, saya merasakan bahwa Mas Nano benar-benar tidak pernah pergi.

Pasalnya, sejak saya menjadi bagian dari Teater Koma sejak 30 tahun yang lalu, selama 30 tahun itulah, segala kehudupan dunia yang saya jalani, baik dalam pekerjaan formal mau pun kegiatan sosial kemasyarakatan sesuai passion saya, hingga kehidupan pribadi saya, segala ajaran dan pendidikan Mas Nano terus melekat dalam pikiran dan hati saya. Ke mana dan di mana pun kaki saya melangkah.

Karenanya, saat saya diminta menulis testimoni untuk Buku Nano & Ratna Berdua Melintasi Masa oleh Mba Sari Madjid, maksimal 50 kata, pada 30 Maret 2023, inilah kata-kata yang langsung meluncur dari pikiran dan hati saya.

"Keteladanan Nano Riantiarno dan Ratna Riantiarno bagi saya:"

"PENDIDIKANNYA=pedoman kehidupan, hingga saya dapat melintasi, mengatasi, dan menemukan alternatif solusi. AJARANNYA, memicu saya kreatif, inovatif, produktif untuk kemaslahatan diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Tahu skala prioritas, tahu diri, mendahulukan kepentingan orang lain, punya simpati-empati, peduli, bertanggungjawab, dan rendah hati."

(Supartono JW.29032023)

Sebelum testimoni tersebut sesuai dengan permintaan, yaitu maksimal 50 kata, dalam artikel ini, saya ungkap bahwa testimoni awal saya adalah:

Testimoni untuk NR dan RR

Mas Nano Riantiarno dan Mba Ratna Riantiarno (baca: Teater Koma) adalah panutan dan teladan untuk setiap langkah kehidupan pribadi saya, di bidang pekerjaan utama dan kegiatan yang menjadi passion saya (teater, sepak bola, penulisan, penyutradaraan, keorganisasian).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun