Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Menulis di berbagai media cetak sejak 1989. Pengamat Pendidikan Nasional dan Humaniora. Pengamat Sepak Bola Nasional. Praktisi Teater.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

(26) Ketupat, Ngaku Lepat

17 April 2023   20:21 Diperbarui: 17 April 2023   20:22 1418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Supartono JW


Ketupat/kupat=ngaku lepat, mengakui kesalahan. Ketupat/kupat=laku empat/empat perilaku sesuai empat sisinya: (1) Lebar=pintu ampunan. (2) Luber=rezeki melimpah dan beramal. (3) Lebur=dosa yang dilebur karena "taat". (4) Labur/kapur=putih, suci.(Supartono JW. Ramadan26.17042023)

Ibadah Ramadan sudah masuk hari ke-26. Seluruh sendi kehidupan masyarakat pun sudah bersiap dan menyiapkan diri menyambut hari kemenangan Idul Fitri 1444 Hijriah. Tidak terkecuali, bagi para calon pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

Banyak calon pemudik yang belum berangkat menuju kampung halaman karena memang belum libur dari pekerjaan. Menyempatkan diri membawa motor/mobilnya ke bengkel untuk servis dan cek-ricek agar motor/mobil aman nyaman ketika dikendarai untuk mudik.

...
"Mas, maaf. Ini sekadar buat beli ketupat." Ujar seorang pelanggan yang mobilnya selesai di servis, di sebuah bengkel mobil di daerah Depok, kepada sang montir langganannya, Senin siang (17/4/2023).

"Waduh, repot-repot, Pak." Ujar sang montir saat menerima uang tips. "Terima kasih, Pak." Semoga Bapak dan keluarga selalu sehat dan berkah. Semoga, mobil lancar sehat selamat selama perjalanan mudik hingga balik lagi ke sini."Ujar montir sambil mendoakan. "InsyaAllah, Pak, ini akan saya belikan ketupat, Aamiin.
...

Dari adegan drama pendek yang dipanggungkan di kehidupan nyata tersebut, dengan dua aktor, pemilik mobil dan montir tersebut, ternyata "ketupat" menjadi pikiran prioritas bagi si pemilik mobil, lalu montir pun juga akan melanjutkan amanah untuk meewujudkan uang tips-nya ke dalam bentuk ketupat.

Bicara ketupat, tinggal menghitung hari, khususnya masyarakat Indonesia akan menjadikannya sebagai hidangan utama, menu makanan khas lebaran.

Meski dalam keseharian, masyarakat Indonesia juga sudah terbiasa menyantap ketupat, baik saat membuat hidangan makanan sendiri di rumah, mau pun membeli makanan di tempat/warung makan, tentang aneka makanan sesuai namannya, yang bahan utamanya ada ketupat di dalamnya.

Namun, ketupat di Hari Raya Idul Fitri, tentu ketupat yang spesial, sebab di setiap rumah, masing-masing menyiapkan ketupat untuk keluarga. Sehingga, dalam Idul Fitri, di masyarakat Indonesia, identik dengan tradisi ketupat. Atau lebaran itu=ketupat.

Pertanyaanya, apakah setiap individu masyarakat Indonesia mengetahui tentang apa, siapa, mengapa, kapan, di mana, dan bagaimana tentang ketupat itu menjadi makanan khas tradisi lebaran?

Sejarah ketupat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun