Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional, sosial, dan pengamat sepak bola nasional. Ini Akun ke-4. Akun ke-1 sudah Penjelajah. Tahun 2019 mendapat 3 Kategori: KOMPASIANER TERPOPULER 2019, ARTIKEL HEADLINE TERPOPULER 2019, dan ARTIKEL TERPOPULER RUBRIK TEKNOLOGI 2019

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

(4) Pahami Wewenang dan Fair Play, Apa Untungnya Menolak Timnas Israel U-20?

26 Maret 2023   10:41 Diperbarui: 26 Maret 2023   11:31 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila Indonesia menolak kehadiran Timnas Israel U-20, apalagi karena alasan politik, maka FIFA pun akan dengan mudah memberikan sanksi kepada Indonesia, seperti membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang tinggal hitungan hari. Pun bisa berlanjut PSSI dibekukan oleh FIFA.

Sepak bola dan fair play

Lebih tajam, saya tanya, salahnya FIFA apa? Salahnya Timnas Israel U-20 juga apa? FIFA menaungi olah raga sepak bola. Israel anggota FIFA. Jadi, FIFA pun memperlakukan Israel seperti anggota lainnya, ikut babak kualifikasi Piala Dunia U-20.

Sebagai anggota FIFA, Israel memenuhi kewajibannya, ikut babak kualifikasi Piala Dunia U-20 dan lolos menjadi satu di antara lima negara Eropa yang berangkat ke Piala Dunia U-20, yang tuan rumahnya Indonesia.

Jadi, salah kaprah bila Indonesia menolak kehadiran Timnas Sepak bola Israel U-20 yang tiketnya pun diraih sesuai peraturan FIFA.

Sampai di sini, apakah masyarakat dan pihak-pihak di Indonesia yang masih berkeras menolak Timnas Israel U-20 paham tentang wewenang FIFA terhadapa sepak bola dan Indonesia yang tidak punya wewenang atas sepak bola?

Sebagai rakyat Indonesia, saya sangat memahami atas penolakan berbagai pihak dengan alasan-alasannya. Namun, melalui artikel ini, saya juga menegaskan bahwa olah raga itu fair play, termasuk sepak bola.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sportif adalah bersifat kesatria, jujur. Sementara, arti fair play dalam Kamus Bahasa Indonesia-Inggris, artinya
perlakuan wajar, permainan yang adil.

Dari berbagai literasi juga dijelaskan, fair play adalah kesadaran yang selalu melekat, bahwa lawan bertanding adalah kawan bertanding yang diikat oleh pesaudaraan olahraga. Jadi, fair play merupakan sikap mental yang menunjukkan martabat ksatria pada olahraga. Nilai fair play melandasi pembentukan sikap, dan selanjutnya sikap menjadi landasan perilaku.

Fair Play, sudah dipopulerkan oleh federasi olahraga dunia di cabang olah raga (cabor) apapun. Beberapa ahli menyebutkan, Fair Play sebagai "Very Essence of Sport" atau memiliki arti lain jiwa dan olahraga. Sehingga Fair Play tidak hanya diterapkan di dunia olahraga, namun di kehidupan keseharian juga.

Siapa pun dapat dikatakan menjadi ter fair play, yaitu ketika melakukan tindakan terpuji seperti menghormati lawan, menghormati wasit dan perangkat pertandingan, serta menerima hasil pertandingan tanpa melakukan protes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun