Uang dan harta yang kita miliki, hasil dari langkah yang halal, sebagiannya adalah milik orang lain. Karenanya, kita harus selalu menyadari dan sadar. Selalu berbagilah kepada orang lain, kekeluargaan, masyarakat, dll. Maka akan mendapatkan keberkahan di dunia dan akhirat.
Biarkan, orang-orang yang berlomba mendapatkan uang dan harta dari langkah yang tidak halal, tetapi takut kehilangan, meski bukan miliknya? Pada saatnya, mereka akan mendapat hidayah.
Hidup itu, ibarat minum seteguk, lalu pergi selamanya. Ayo kalkulasi, hitung secara matematis, berapa amal baik yang sudah kita perbuat tetapi tidak dengan cara ria. Dan, berapa amalan buruknya? Pasti, dapat kita hitung, sebelum menghadapNya, untuk selamanya.
Pertanyaannya? Sudah sejauh mana, saya melintasi minum seteguk kehidupan di dunia?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H