Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional, sosial, dan pengamat sepak bola nasional. Ini Akun ke-4. Akun ke-1 sudah Penjelajah. Tahun 2019 mendapat 3 Kategori: KOMPASIANER TERPOPULER 2019, ARTIKEL HEADLINE TERPOPULER 2019, dan ARTIKEL TERPOPULER RUBRIK TEKNOLOGI 2019

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa yang Sudah Saya Perbuat dalam Kehidupan yang Ibarat Minum Seteguk?

6 Februari 2023   20:12 Diperbarui: 6 Februari 2023   22:08 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mas Nano terharu, saat menyaksikan pertunjukkan Opera Ular Putih di Al-Izhar. Sebab, pemanggungan sama persis sesuai naskah dan durasi seperti pentas Teater Koma di GBB Tim. Seluruh lirik-lirik naskah yang dilagukan saya ubah sesuai kreativitas saya disesuaikan dengan dunia siswa sekolah. Tanpa mengurangi setitik pun naskah aslinya. Dan, di dalamnya selalu mengakar kuat lirik:
...
Minum seteguk, lalu pergi selamanya.

Minum seteguk=hidup di dunia

Kini Mas Nano telah meninggalkan kita semua, di dunia, untuk selamanya. Tetapi Mas Nano hidup di dunia sejak 6 Juni 1949 -- 20 Januari 2023. 6 Juni - 20 Januari 2023. Sesuai lirik yang ditulis dalam Opera Ular Putih itu, 74 tahun Mas Nano hidup di dunia=, ibarat hanya minum seteguk. 

Minum seteguknya Mas Nano, dalam 74 tahun masa hidupnya di dunia, telah sangat berjasa khususnya dalam dunia teater Indonesia, Asia, dunia. Umumnya bagi kehidupan panggung sandiwara dan kehidupan nyata, sebab selalu mengalir segala hal tentang kreativitas karya dan karya, inovasi dan inovasi yang semuanya sarat nilai-nilai kemanusian, nilai-nilai kebudayaan, nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara, dan lain sebagainya.

Seperti Mas Nano, seluruh umat manusia sejak lahir dan hidup di dunia hingga batas akhir usianya, semua sama. Ibaratnya hanya minum seteguk, lalu pergi selamanya. 

Pergi selamanya, artinya hidup yang kekal. Kembali kepada Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa. Apakah akan berada kekal di surgaNya atau NerakaNya. Semua tergantung dari amal perbuatan yang ibarat minum seteguk, di kehidupan dunia.

Dalam minum seteguk, apa laku kita?

Mas Nano, telah meninggalkan segala hal yang dapat diteladani oleh umat manusia khususnya dalam dunia teater dan sastra. Umumnya dalam persoalan politik dan humaniora. Saya adalah satu di antara murid yang telah merasakan segala didikannya, hingga saya pun mendapatkan bukti, betapa ampuhnya ilmu, pengalaman, dan keteladanan itu, saat saya terapkan, saya aplikasikan di kehidupan nyata, dalam bidang yang berbeda.

Pertanyaannya, semua dari kita apakah sudah berpikir dan bercermin, hidup di dunia yang sebentar, tidak kekal, hanya bak minum seteguk, sudah berbuat seperti Mas Nano, yang telah menjadi milik semua orang yang mencintainya? Sebab, selama hidup bak minum seteguk itu, Mas Nano tidak hanya menjadi milik keluarganya (Istri, anak, cucu, kerabat). Tetapi, menjadi milik semua orang yang ada dalam bagian hidupnya dan akan terus mencintainya.

Mas Nano telah meninggalkan warisan keteladanan luar biasa. Tidak pernah lelah untuk menulis dan berkarya. Tidak pernah titik, selalu koma. Selalu ada dan ada. Selalu kaya pikiran. Selalu kaya hati. Selalu kreatif. Selalu inovatif. Tidak pernah takut kehilangan, meski pun miliknya.

Bercermin dari Mas Nano dan lirik ... minum seteguk lalu pergi selamanya, nyatanya di sekeliling kita, saya masih menjumpai banyak orang-orang dari rakyat jelata hingga yang mengaku dirimnya golongan elite dan pemimpin negeri yang takut kehilangan bukan milik. Takut kehilangan harta, uang, kedudukan, jabatan, dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun