Apa yang diungkapkan oleh Presiden, menegaskan ulang bahwa sejak pramuka lahir, melalui kegiatan pramuka dapat mencetak generasi yang tangguh dalam menghadapi setiap tantangan karena dengan pramuka karakter disiplin dalam bertindak, kemudian tidak gentar menghadapi setiap rintangan, selalu peduli, siap berkorban untuk sesama, gotong-royong dll adalah intisari dari mengapa pramuka ada. Karenanya dalam situsi Covid-19, gerakan pramuka menjadi sangat vital kehadirannya sebab sesuai dengan Tri Satya (Sumpah Pramuka) dan Dhasa Dharma Pramuka.
Tri Satya adalah menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuaan Republik Indonesia, menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat, dan menepati Dhasa Dharma.
Sementara Dhasa Dharma adalah
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, trampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.
Selamat Hari Pramuka, semoga jiwa-jiwa anak bangsa yang sudah terdidik dalam kegiatan pramuka, tidak lupa Tri Satya dan Dhasa Dharma. Mampu mengamalkan untuk diri sendiri, orang lain, dan untuk masyarakat dan bangsa ini yang akan segera berusia 75 tahun.
Dalam situasi pandemi, sebab sekolah pun dilakukan dalam PJJ, maka kegiatan ekstrakurikuler pramuka di sekolah yang juga terhenti, maka semangat Tri Satya dan Dhasa Dharma wajib tetap terpatri dalam pikiran, hati, dab perbuatan, lalu teraplikasi minimal di lingkungan keluarga masing-masing.
Sebab, justru dalam kondisi pandemi ini, kesempatan bagi seluruh siswa Indonesia untuk mempraktikkan secara langsung amanah dari Tri Satya dan Dhasa Dharma  tersebut minimal di hadapan orang tua dan keluarga.