Lucu, berharap masyarakat disiplin dalam berperilaku menjalankan protokol kesehatan, tapi pemerintah sendiri tidak pernah disipilin dalam menjalankan kebijakannya yang terlanjur dicap oleh masyarakat "mencla-mencle".
Bila berharap masyarakat disiplin, pemerintah juga harus disiplin dengan berbagai kebijakan dan peraturannya. Tunjukkan bahwa pemerintah memang tegas melakukan PAPC-19 di Indonesia yang terus merajalela.
Ini malah sembunyi di balik tangan, membiarakan masyarakat hidup normal untuk perekonomian yang terpuruk, lalu sektor formal dan informal yang memang cukup rawan menjadi klaster  baru malah sengaja dibuka, sebabnya pemerintah memang sejak awal tak serius memberikan bantuan kepada masyarakat. Terlebih, dana triliunan yang telah terpublikasi untuk PAPC-19, malah baru cair jauh dari presentasi yang diharapkan.
Jadi, berharap masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan, pemerintah sendiri tak meneladani.
Lain Indonesia, lain Jerman. Bila, selama ini pemerintah Jerman telah konsisten dan disipilin dalam PAPC-19 di negaranya, rakyat Jerman yang berbeda dengan rakyat +62, saya kutip.dari Tribunnews.com, Minggu (2/8/2020), ribuan rakyat Jerman malah memprotes dan menolak aturan-aturan protokol kesehatan untuk PAPC-19.Â
Di Indonesia mana ada rakyat protes? Sebab, memang tak ada yang perlu diprotes dari kebijakan dan peraturan pemerintah pusat yang tidak pernah konsisten. Bila ada masyarakat daerah yang protes, itupun karena tercium aroma, bahwa corona malah dijadikan sarana untuk beberapa pihak mencari "keuntungan".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H