Oleh karena itu, Masjid Sultan Ahmed atau yang lebih dikenal dengan Blue Mosque adalah sebuah masjid indah dan bersejarah yang berada di Istanbul, Turki. Disebut dengan Blue Mosque atau Masjid Biru, karena dinding interiornya dihiasi dengan keramik berwarna biru.Â
Masjid bersejarah ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Ahmed I tahun 1616. Masjid ini memiliki 9 kubah serta 6 menara masjid yang berdiri di sekitarnya.Â
Selain interiornya yang indah, dengan hiasan berdesain tradisional Ottoman, dinding bagian dalamnya dihiasi sekitar 20.000 keping mosaik biru, dengan 260 jendela dengan kaca-kaca patri (stained glass), semakin mempercantik arsitektur bangunan ini. Masjid ini juga memiliki halaman yang luas sehingga menambah kemegahannya.
Setelah cukup waktu, bercengkerama, saya dan rombongan bergegas menuju ke Topkapi Palace.
Istana ini tidak hanya digunakan sebagai tempat tinggal saja, tapi juga difungsikan sebagai pusat pemerintahan. Karena itulah di kompleks Topkapi Palace tersedia fasilitas yang sangat lengkap, seperti sekolah, asrama, perpustakaan, rumah sakit, masjid, taman, dan lain-lain.
Ternyata, setelah masuk di dalam bangunan di bawah tanah yang tadinya saya pikira sebuah goa, Istanbul tidak hanya menarik di atas tanah, tetapi juga di bawah tanah dengan Basilica Cistern (Yerebatan).
Yah, namanya Basilica Cistern, tempat menakjubkan  karya arsitektur zaman Bizantium, sumur bawah tanah yang tak sangat indah. Saat menuruni anak tangga, hanya dengan bantuan cahaya redup dan ada juga musik klasik yang berpadu dengan gemercik tetesan air, membuat suasana yang sangat berbeda.Â
Semakin berjalan ke bawah, lalu menelusuri jalan setapak, ada juga kita melihat ikan berenang di antara 336 kolom yang mendukung langit-langit.Â