Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menanti New Normal yang Pasti serta Buka Mal yang Bukan Halusinasi dan Fiksi

27 Mei 2020   09:28 Diperbarui: 27 Mei 2020   09:32 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang pasti, keputusan PSSB diakhiri atau diperpanjang akan diambil pekan depan, setelah semua data yang dibutuhkan Pemprov DKI Jakarta untuk menganalisis masuk. Bila wacana new normal dinyatakan oleh presiden dan dibantah oleh menterinya, maka, pernyataan Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jakarta Ellen Hidayat yang mengatakan mal akan kembali beroperasi pada 5 Juni mendatang, didasari pada berakhirnya masa PSBB di DKI Jakarta pada 4 Juni 2020 dan beranggapan tanggal 5 sudah boleh buka, disampaikan kepada detikcom, Senin (25/5), dianggap halusinasi dan fiksi oleh Anies. 

Jadi, bagi media massa, di situasi pandemi corona, jangan hanya mementingkan dirinya sendiri. Kasihan masyarakat yang sebagian besar "gagap" membaca berita sampai tuntas, miskin literasi, langsung tergiring opininya dari sekadar membaca judulnya. 

Bahkan dalam ruang-ruang media sosial, masyarakat sangat mudah "digoyang" pola pikir dan akal sehatnya. Bila saya analogikan, Indonesia terkini itu, ibarat grup sebuah whatsapp, anggotanya terdiri dari bayi sampai profesor. 

Dalam hal kemampuan  berpikir dan memahami persoalan tidak berimbang, bahkan lebih banyak tidak nyambungnya. Banyak sok tahunya, banyak main sebar dan teruskan tanpa dirinya sendiri paham dan sudah menganalisis kesimpulan berita atau indormasi yang dibagikan. 

Dalam kasus new normal, karena wacananya digelontorkan presiden, bahkan masyarakat beranggapan new normal malah sudah berlaku. Begitupun pusat perbelanjaan di DKI akan dibuka 5 Juni. Media bahkan sudah merilis nama mal yang akan buka tanggal 5  hingga tanggal 8 Juni. Luar biasa. 

Dalam kegelapan, selalu saja ada pihak yang gemar memadamkan lampu. Seharusnya, dalam gelap, jadilah lilin yang menyala, meski hanya satu, tetap saja cahayanya memberi terang meski temaram. 

Sabar masyarakat, new normal belum ada surat keputusannya. Mal buka juga belum ada kebijakannya. Yang sudah pasti itu, jaga protokol kesehatan sesuai PSBB, jadi corona benar-benar terdesak mundur. 

Ayo kita nanti new normal yang pasti, dan buka mal yang bukan halusinasi dan fiksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun