Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

New Normal Masih Wacana, Sudah Heboh Sekali

26 Mei 2020   20:03 Diperbarui: 26 Mei 2020   20:14 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga Mahfud mengungkapkan bahwa sampai saat ini, pemerintah masih mengkaji rencana kebijakan itu. Pemerintah bersama para pakar masih menghitung secara matematis dengan berbagai jenis permodelan yang dibahas di Bappenas hingga Kantor Staf Presiden. "Semua dihitung, Jakarta kan sekarang R0-nya 0.9, tapi di sisi lain ada yang R0-nya tinggi sekali seperti di Gorontalo, di Jawa Timur." 

Karena itu,  pemerintah tengah berpikir tentang bagaimana masyarakat tetap hidup normal dengan fakta virus Corona masih berada di tengah-tengah masyarakat. 

Coba apa kata Mahfud tentang respon masyarakat terhadap wacana new normal? Mahfud bilang, tak masalah jika wacana kebijakan new normal menuai beragam respons dari masyarakat. "Bagaimana yang terbaik? Mari kita diskusikan. Belum ada keputusan apapun soal itu, semua masih wacana dan kontroversi masih ada. Tapi kita harus hadapi itu," kata Mahfud. 

Wahai masyarakat Indonesia, pengguna media sosial, setop bikin heboh. Setop sebar-sebar berita yang masih wacana, setop terus-teruskan selebaran new normal. Belum ada keputusan new normal dari pemerintah. Setop bikin heboh, lah. 

Pemerintah! "Mbok ya" bila sesuatu itu belum pasti, jangan terbudaya "bocor" dong???? Olah yang matang, dan melibatkan seluruh aspek di negeri ini terutama "Suara Rakyat!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun