Atas kondisi ini, masih ada tersisa dua hari ibadah Ramadan. Apakah pemerintah dengan aparat dan petugas PSBB tetap akan membiarkan masyarakat berkeliaran dan berdesakan ke pasar dan mal?Â
Bila itu masih terjadi, siapa yang salah? Bila akibatnya masyarakat semakin banyak yang terpapar virus corona, siapa yang salah? Pemerintah dengan aparat dan petugas PSBBnya atau masyarakat yang memiliki lima paradigma itu? Susah meski dalam pandemi corona, tradisi belanja Lebaran tetap dipentingkan meski harus melanggar PSBB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H