Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

(25) Ramadan Tak Biasa, Tetaplah Rendah Hati

18 Mei 2020   00:09 Diperbarui: 18 Mei 2020   00:09 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila hanya melihat kejadian seperti tersebut selama bulan Ramadan saja, sudah tak dapat kalkulasi jumlah manusia yang tak rendah diri. Untuk itu, di sisa Ramadan ini, masih ada waktu bagi kita untuk mawas diri, instrospeski diri, dan merefleksi diri, mengapa kita, saya, dan juga manusia lainnya banyak sekali yang belum rendah hati. 

Padahal, seandainya kita, benar-benar dapat menguasai dan mengontrol diri, kerendahan hati itu akan membuat  kita dapat terbuka pada sudut pandang orang lain. Menerima apa pendapat, kritik, saran, dan masukan dari orang lain, pihak lain. 

Itu artinya cerdas intelegensi dan personaliti (emosi), sehingga, pasti bisa terbuka dengan setiap masukan tanpa bersikukuh dengan pengetahuannya sendiri. 

Selanjutnya kita akan menyadari saat berbuat salah, tidak menentang orang lain, dapat diteladani dan memimpin baik di lingkungan keluarga, lingkungan kerja atau pun lingkungan masyarakat. 

Sebab, mampu berkompromi dengan orang lain, pihak lain, dan keadaan. Dengan sikap-sikap tersebut, maka orang yang rendah hati akan memiliki hubungan baik dengan orang-orang dari semua pandangan yang berbeda dan mampu menekan ego. 

Kini di 24 hari ibadah Ramadan yang telah kita lewati, kita sudah dapat membaca siapa orang-orang di sekitar kita dan di negeri ini yang hanya masih mementingkan ego. 

Semoga hari ini dan sisa lima hari Ibadah Ramadan tahun ini, dengan refleksi dan instrospeksi diri, kita dapat belajar dan mempraktikan menjadi pribadi yang rendah hati. 

Bila kita masih melihat orang lain kuat dengan egonya, maka bila kita tetap tunjukkan kerendahan hati dan kesabaran kita di hadapan orang-orang yang masih mementingkan ego, insyaAllah mereka akan tergerak hatinya, sadar, dan menjadi rendah hati. Aamiin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun