Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Antara Uang Rakyat, Gaji ASN, dan Kesejahteraan Rakyat

4 Mei 2020   19:00 Diperbarui: 4 Mei 2020   18:58 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara uangnya hanya mengambil dari uang rakyat, di saat rakyat menderita pula. Rakyat yang terkena PHK, yang bekerja di sektor informal, yang bekerja serabutan, semuanya kini tak ada pemasukan sama sekali, namun pajak, listrik, BPJS, dan iuran-iuran lain tetap wajib membayar, perut pun tetap harus ada asupan makan. 

Rakyat Indonesia masih sangat berharap kepada pemerintah agara kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, benar-benar terwujud. 

Tidak seperti sekarang, sebagian rakyat Indonesia masih tetap menderita, sementara siapa yang selama ini juga menikmati uang rakyat, menikmati gaji, dan yang sejahtera di tengah corona. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun