Sementara rakyat yang benar-benar butuh bantuan malah tidak mendapat jata karena diserobot oleh masyarakat lain. Dan faktanya, juga banyak warga pendatang yang hanya tinggal numpang atau mengontrak, namun tetap tidak mendapat bantuan, karena tidak tercatat sebagai warga. Sungguh serba susah dan serba salah bagi kelompok masyarakat pendatang yang bekerja di sektor informal. Pulang kampung, masalah, tidak pulang kampung susah makan, bantuan pun tak datang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!