Sementara itu di AS, laman worldometers pada Selasa (14/4/2020) melaporkan total kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 587.173. Dari jumlah itu, 23.644 meninggal, sedangkan yang sembuh 36.948 orang.Â
Bila atas laporan kasus corona setiap hari oleh jubir corona tergolong hoaks, mengapa polisi tidak segera menindak jubir pemerintah ini?Â
Sejatinya, atas banyaknya warganet dan pihak lain, termasuk LBP dari pemeritah sendiri yang menyangsikan validitas jumlah kasus, BNPB maupun salah satu gubernur pun mengakui bahwa data dari jubir berbeda dengan data yang mereka miliki.Â
Lalu, apa artinya setiap hari jubir terus melaporkan data yang tidak valid? Kini, masyarakat pun menjadi kurang tertarik menonton siaran langsung laporan jubir pemerintah itu.Â
Bila kondisinya terus demikian dan tidak pernah ada pernyataan resmi dari pemerintah tentang keabsahan data yang disiarkan langsung melalui media televisi, masyarakat malah menjadi antipati mengikuti perkembangan kasus virus corona di Indonesia, karena laporannya tidak valid.Â
Sekali lagi, mengapa LBP dan masyarakat sampai bertanya tentang laporan kasus corona yang dicurigai tidak valid? Sebab akan sangat berpengaruh pada dampak psikologis masyarakat.Â
Masyarakat menjadi anggap remeh virus corona. Pun dampak kebijakan pemeritah ke depan juga akan menjadi masalah sendiri. Lebih parahnya lagi, sikap teladan dengan melaporkan berita yang tidak valid dalam situasi wabah mematikan ini, menjadi citra negatif, bukan citra positif bagi pemerintah, yang sudah mendapat cap negatif dari berbagai pihak dan masyarakat menyoal pencegahan, antisipasi, dan penanganan covid 19 (PAPC19) yang tidak sigap dan tidak tegas sejak awal.Â
Bila benar, selama ini data kasus yang dilaporkan tidak benar, setop. Sudahi hoaks itu. Jangan rakyat saja yang dilarang menyebar hoaks, dan diadili karena hoaks, tetapi pemerintah sendiri berdasarkan pertanyaan dan data yang diungkap malah tergolong menjadi penyebar hoaks.Â
Terima kasih Bapak LBP, telah mengungkap hal yang selama ini juga menjadi pertanyaan masyarakat. Lalu, bila benar selama ini jubir corona menyebar hoaks, bagaimana?
an masyarakat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H