Berdasarkan data, dia menyebut 1 kilometer persegi serangan senjata biologi hanya US$1, pun tidak mudah dideteksi, baik dengan X-ray atau anjing pelacak, serta mudah diangkut. Bertolak belakang dengan senjata konvensional yang memerlukan biaya US$2 ribu; senjata nuklir US$800; dan senjata kimia US$600.Â
Manakah pernyataan-pernyataan para pihak tersebut yang akan kita percaya sebagai rujukan? Benarkah virus Corona memang asli dari China atau benar buatan Amerika? Benarkah pernyataan pejabat CIA? Benarkah analisis Connie?Â
Semua ada alasan dan logika untuk menyatakan benar dan salah, bila Amerika juga dapat membuktikan bahwa tuduhan China salah, pernyataan pejabat CIA juga tak benar. Yang pasti, apapun kebenaran asal muasal virus Corona ini, dan bisa jadi apa tujuannya bila virus Corona buatan manusia, semua sudah dapat diterka.Â
Kini, semua negara yang terpapar virus Corona sedang berjuang sendiri-sendiri, mencegah, melindungi, mengisolasi, mengobati.Â
Apakah para kelelawar dan ular akan tertawa bahagia, karena wabah yang mereka tebarkan berhasil menjadi senjata pemusnah massal? Atau para manusia pembuat virus Corona kini, sedang merancang lahirnya virus lain, karena peluncuran percobaan virus Corona dianggap berhasil?Â
Mana yang benar? Ini hanya coba-coba dan menerka saja, karena andai virus Corona memang dicipta manusia, maka betapa jahat "dia".Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H