Bila penilaian negara inovatif dari GII tahun 2019 Indonesia terpuruk di level 85, maka berdasarkan laporan PISA yang dirilis, Selasa 3 Desember 2019, skor membaca Indonesia ada di peringkat 72 dari 77 negara, lalu skor matematika ada di peringkat 72 dari 78 negara, dan skor sains ada di peringkat 70 dari 78 negara.Â
Tiga skor itu kompak menurun dari tes PISA 2015, padahal kementerian pendidikan Indonesia juga sudah tahu bagaimana indikator penilaian tes dari PISA yang hanya tiga bidang, yaitu membaca, matematika, dan sains.Â
Beginilah nasib Indonesia, akan terus terpuruk di segala bidang, karena para pemimpin bangsa yang harusnya amanah, hanya terus memikirkan kejayaan dirinya, partainya, dan balas budi kepada cukong yang telah membiayai sepak terjang mereka dengan terus mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia bukan untuk kesejahteraan rakyat.Â