Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bijak dan Cerdaslah Membuat Program TC, PSSI

5 Februari 2020   21:07 Diperbarui: 5 Februari 2020   21:11 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Cucu dan PSSI kembali membikin blunder dan ingkar janji dengan membawa-bawa nasionalisme? 

Pada saat berbicara sebagai Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, Cucu menggaransi kompetisi Liga 1 2020 tidak akan berbenturan dengan kegiatan Timnas Indonesia, baik ketika menggelar TC maupun saat bertanding di turnamen maupun FIFA Matchday. 

Namun ternyata Cucu berbalik berbuat seenaknya sendiri. Coba simak apa yang diucapkan Cucu, berikut ini: 

"Nanti akan kami koordinasikan dengan klub. Walaupun di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia bisa dibilang tidak ada harapan, tapi paling tidak jangan sampai memalukan," ujar Cucu. 

Sudah jelas, klub dan seluruh publik sepak bola nasional juga tidak ingin sepak bola nasional terus terpuruk, tapi juga tidak bisa Cucu dan PSSI ingkar janji dengan mengorbankan persiapan klub. 

Bukannya paham dan memahami kondisi yang akan terjadi, bila TC dipaksakan dan menabrak persiapan semua klub, Cucu malah begitu yakin dengan mengucap: 

"Klub-klub juga harus mengedepankan nasionalisme. Ini bagian dari kami untuk meningkatkan motivasi dan karakter para pemain yang harus cinta negaranya. Para pemilik klub juga harus memprioritaskan sebab muara kompetisi itu adalah Timnas Indonesia," kata Cucu. 

Di mana pemikiran Cucu? Aneh bin ajaib, kok masih ada pengurus PSSI semacam ini? Dan dipercaya duduk menjabat Diektur PT LIB segala. 

Laga Timnas Senior masih akan berlangsung 27 Maret 2020. Bila TC dilakukan setelah pekan pertama Liga 1 bergulir, justru akan semakin membikin pemain yang dipanggil ke Timnas dalam kondisi siap tempur, karena sudah dipersiapkan oleh klubnya dan sudah mengarungi laga Liga 1 di pekan pertama. 

Apa yang ada dalam kepala Anda, Cucu? Mengapa tak membiarkan Shin Tae-yong memilih sendiri pemain Timnas dari laga-laga dalam Liga 1? Lalu apakah Tae-yong harus TC dengan pemain pilihan "orang lain?" 

Masa budaya titipan masih ada? Ironisnya, sudah membikin gaduh, sudah mengumumkan akan memanggil 34 pemain dan tanggal TC, namun tempat TC pun masih belum pasti. 

Luar biasa, Cucu dan PSSI ini. Maunya apa, coba? Bijak dan cerdaslah membuat program TC, PSSI!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun