Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Setop "Nyinyir" Banjir 1 Januari 2020, Ini Fakta dan Sejarahnya

3 Januari 2020   10:03 Diperbarui: 3 Januari 2020   10:28 2165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Idozone.com

Semoga dengan data-data tersebut, rakyat bangsa ini tidak memiliki budaya asal bicara dan beropini, tanpa menguasai literasi menyoal Jakarta dan Batavia, serta persoalan fakta dan data tentang curah hujan. 

Sekali lagi, jangan karena beda pilihan, beda politik, masalah musibah banjir, dari mulai rakyat biasa sampai Presiden dan Menteri, kurang tepat dalam memberikan "pernyataan" tentang banjir yang pada akhirnya bukan membuat masyarakat tenang, namun resah di tengah para korban banjir yang masih butuh evakuasi,  pertolongan, dan penanganan. 

Lalu, bagaimana antisipasi musibah banjir mendatang bila curah hujan akan tetap tinggi hingga Maret 2020.

Bila mau Jakarta.yang dulunya Batavia dan aslinya adalah rawa-rawa, bila mau terhindar bajir, maka tanah Jakarta "diurug" saja 3 atau 4 meter agar tidak menjadi dataran rendah, maka yakin Jakarta terbebas banjir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun