Namun sayangnya, laga-laga Timnas U-23 di China adalah dalam konteks turnamen yang memperebutkan tropi juara. Bagi peserta negara lain, termasuk China, event ini bukan saja ajang persiapan dan pemanasan sebelum menuju Piala Asia, namun meraih tropi juara juga menjadi engsi prestasi tersendiri.Â
Artinya, PSSI salah tempat mengikutsertakan Timnas U-23 dalam turnamen ini, karena Indra tidak butuh tropi karena menjadikan turnamen untuk sarana coba pemain, Â yang sejatinya tropi turnamen ini juga diimpikan oleh publik sepak bola nasional.Â
Ini even besar, diikuti tim-tim besar. Andai saja antara PSSI dan Indra tidak ada miskomunikasi, bisa jadi, Timnas U-23 juga dapat menghibur publik sepak bola nasional, karena selain persiapan Timnas semakin baik, penggawa U-23 pun pulang membawa tropi.Â
Faktanya, dengan komposisi pemain saat meladeni Arab Saudi, ternyata Timnas U-23 dapat bermain imbang.Â
Bukan mustahil, bila komposisi terbaik turun saat meladeni China dan Yordania, maka kemenangan menjadi milik penggaw Garuda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H