Sudah tiga kali takluk dari lawannya, namun PSSI tetap saja "mandul" menyikapi persoalan Timnas Senior.Â
Malah ada Exco PSSI yang  buka suara di media bahwa dia tidak pernah setuju bila Simon McMenemy jadi pelatih Timnas. Namun, faktanya hingga hari ini PSSI tak bergeming dengan kondisi Timnas Senior.Â
Kasihan para pemain yang akhirnya menanggung beban karena kondisi ini. Selain tim jadi tidak solid, bentuk Timnas Senior juga tidak jelas akibat bongkar pasang pemain karena pelatih yang tak memiliki kualitas sebagai pelatih nasional.Â
Bila Vietnam berhasil menumbangkan Malaysia dan menahan imbang Thailand, padahal kedua tim membungkam Indonesia di SUGBK, maka meski hadir sebagai tim tamu, secara matematis, Vietnam akan dapat mengikuti jejak Malaysia, Thailand, dan UEA, menggunduli Indonesia.Â
Sebelum laga di mulai malam nanti, bahkan Simon terkesan menutupi kondisi timnya yang sudah compang-camping. Apa yang dilakukan Simon, bila benar hanya sekadar meyakinkan publik sepak bola nasional bahwa penggawa Garuda sudah siap tempur menghadapi Vietnam, sebab faktanya media Vietnam justru melihat hal berbeda dari pernyataan pelatih yang sudah dua kali menghadiahi Indonesia turun ranking FIFA.Â
Dari berita yang beredar, media asal Vietnam, Zing.vn justru menyebut bahwa saat latihan, Timnas Indonesia minim semangat jelang laga melawan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10/2019).Â
Saat latihan di Lapangan Trisakti, Kuta Bali, (13/10/2019) media Zing.vn mengungkapkan para pemain Timnas Indonesia kurang bersemangat, sesi latihan minim arahan, dan hasrat.Â
Jadwal latihan yang seharusnya digelar pukul 16.00, hanya beberapa pemain yang hadir di lapangan yang jelas berbeda dengan komentar sang pelatih yang menyatakan para pemain sudah kembali bersemangat untuk bermain pada laga keempat.Â
Namun, apapun kondisi yang terjadi pada para pemain dan meski Simon coba menutupinya, semoga para pemain dapat bermain lepas. lupakan tiga kekalahan beruntun.Â
Bisa jadi, bila arahan Simon nanti malam dirasa kurang pas atau bahkan memasang komposisi pemain yang kembali membahayakan kondisi Timnas, para pemain dapat bersatu dan bersuara demi menyelamatkan muka Indonesia yang sudah tiga kali beruntun dipermak lawan-lawannya.Â
Simon hanya pelatih asing. Bekerja karena dibayar. Jadi, kalah menang baginya sudah biasa. Namun, Simon tidak pernah merasakan betapa sedihnya publik sepak bola nasional karena Simon tetap dengan enteng tetap percaya diri membesut Timnas, meski karena ulahnya kalah dari Yordania, ranking Indonesia melorot.Â
Lalu kalah dari Malaysia dan Thailand, ranking Indonesia melorot lagi. Dan dapat dipastikan, ranking FIFA Indonesia akan melorot lagi karena takluk dari UEA.Â
Bagaimana terjun bebas melorotnya, juga akan tergantung dari hasil versus Vietnam malam nanti.Â
Simon, Simon. Harusnya malu dan undur diri, sebab meski nanti malam Indonesia mampu menang atas Vietnam, saya jamin itu pasti karena perjuangan para pemain, bukan karena Anda.Â
PSSI, PSSI. Apa yang kalian kerjakan? Timnas Senior itu tolok ukur prestasi sepak bola setiap negara. Bagaimana Anda melihat dan menyikapi kondisi Timnas Senior yang dipimpin pelatih jauh dari ekspetasi?Â
Hanya sibuk bersiap merebut kursi lagi di Kerajaan Bola Indonesia bernama PSSI, sih? Ayo penggawa Timnas Senior, buktikan Anda dapat membalikkan keadaan.Â
Tampil tak melempem, beri contoh kepada Timnas dilevel bawahnya, dan ambil hati agar publik sepak bola nasional percaya kembali bahwa kalian dapat diandalkan.Â
Bukan karena PSSI dan pelatihnya yang "ngaco". Tetapi karena perjaungan Anda-Anda sendiri.Â
Tunjukkan militansi Anda untuk negeri ini, meski di antara Anda ada yang naturalisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H