Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Meski Ada Nyawa Sudah Melayang, Perppu KPK Tetap Mengambang

5 Oktober 2019   10:37 Diperbarui: 5 Oktober 2019   11:07 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tribunnews.com

Lebih lucu lagi elite partai juga terus menggelindingkan isu, bila presiden sampai menerbitkan perppu yang hanya boleh terjadi bila keadaan mendesakdan genting, sama dengan mengabaikan adanya lembaga legislatif. 

Wahai elite partai yang bagi rakyat Anda-Anda ini tidak pernah punya rasa malu, tanpa ada demonstrasi dan jatuhnya korban meninggal saja, lahirnya revisi UU KPK sangat membayakan kondisi NKRI yang akan dipenuhi para koruptor. 

Sepandai-pandainya Anda-Anda berkelit, bicara hukum, bicara pemakzulan dan lainnya, tetap saja rakyat tahu, bahwa revisi UU KPK adalah untuk menyelamatkan diri Anda-Anda dari perbuatan korup. Dan lagi di mana kecerdasan Anda, bila para mahasiswa Anda sebut anak-anak! 

Tahukah, jangankan mahasiswa, anak-anak dalam arti sebenarnya saja kini sulit Anda tipu dan bohongi! Bapak Presiden, ingat betapa gentingnya negara ini dari para koruptor pengambil uang rakyat, bila Bapak tidak segera bertindak. 

Ayo buktikan janji Bapak! Atau Bapak tetap mempertimbangkan bisikan elite partai pendukung Bapak? 

Bapak bekerja untuk rakyat atau untuk elite partai? Jangan biarkan waktu berlalu, rakyat menunggu yang tak pasti! Rakyat menunggu kabar Perppu KPK, segera terealisasi, pasti! Sudah ada nyawa melayang, mengapa Perppu KPK terus mengambang? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun