Aneh bin ajaib. Masa sekelas pemain Timnas kelelahan. Sudah begitu, pelatih Timnas juga gugup menghadapi calon lawan kedua di laga Kualifikasi Piala Dunia 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) meladeni Thailand.Â
Sabtu, Â (7/9/2019) dan Minggu, (8/9/2019), publik sepak bola nasional juga baru saja menyaksikan laga Timnas U-19 versus Timnas U-19.
Berikutnya, berselang satu hari, bahkan pasukan Indra Sjafri harus berjibaku meladeni Bali United dan PSIM Yogyakarta dalam Trofeo Hamengkubuwono X dan menyabet juara.Â
Dua Timnas muda, juga diperkuat oleh pemain-pemain dari Liga 1 Indonesia. Sama seperti para pemain Timnas Senior. Namun atas nama semangat dan daya juang, publik sepak bola nasional, tidak ada yang melihat Timnas U-19 yang juga baru pulang dari Piala AFF U-18 maupun U-23 yang sama-sama bergelut di Liga 1 kelelahan.Â
Sangat ironis, kelelahan justru menjadi alasan utama Timnas Senior hingga takluk dari Malaysia. Kini, menjelang duel mengahapi Thailand, berita kelelahan juga masih menghinggapi Timnas Senior, yang bahkan membuat pelatihnya juga terkesan kurang percaya diri.Â
Terlebih, Simon juga diberitakan gugup tatkala mengetahui bahwa Timnas Thailand diperkuat oleh pemain-pemain yang berkompetisi di Liga Jepang. Sepanjang sejarah Timnas, rasanya baru kali ini, pemain Timnas Senior mengeluh kelelahan.Â
Padahal Timnas juga sempat melakukan pemusatan latihan. Bukan kumpul dalam satu atau dua hari. Tengok pemain nasional manca negara, banyak yang baru bergabung dengan Timnas negaranya dalam satu atau dua hari, namun saat turun laga tetap mumpuni.Â
Keluhan pemain Timnas kelelahan sungguh memilukan. Bila faktanya, Kompetisi Liga Indonesia kacau, ya. Tapi masa pemain sekelas Timnas harus terus merundung masalah lelah mereka.Â
Ayo seluruh pemain Timnas yang sudah dipercaya mewakili bangsa dan negara, jangan cengeng. Kaki baru melangkah satu pijakan dan kalah.Â
Namun perjalanan Kualifikasi Piala Dunia masih panjang. Pelatih juga jangan banyak mengeluh. Bila tak sanggup apalagi gugup dan kurang percaya diri, mundur saja.Â
Letakkan jabatan. Masih banyak pelatih asli Indonesia bertalenta yang dapat antar prestasi Timnas.
Percaya diri, singkirkan kata lelah. Berjuanglah, Ingat 9 September adalah Hari Olah Raga Nasional (Haornas).
Apa  latar belakang lahirnya Haornas, adalah masalah harkat dan martabat bangsa. Jadi, stop mengeluh, percaya diri, Thailand dapat dikalahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H