Mohon tunggu...
suryansyah
suryansyah Mohon Tunggu... Editor - siwo pusat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

warga depok paling pinggir, suka menulis apa saja, yang penting bisa bermanfaat untuk orang banyak. Email: suryansyah_sur@yahoo.com, siwopusat2020@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Peraih Medali Perak Kejuaraan Asia Dikarantina

2 Juni 2021   15:53 Diperbarui: 2 Juni 2021   16:25 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Huswatun Hasanah membawa pulang medali perak Kejuaraan Tinju Asia ASBC 2021. Petinju putri Indonesia ini sudah kembali ke Tanah Air, Selasa (1/6). Tapi, dia harus menjalani karantina selama 5 hari.

"Tidak masalah kami dikarantina dulu, karena ini merupakan protokol yang sudah ditetapkan. Kami siap melaksanakan itu sekaligus menjadi contoh bagi yang lain untuk tetap taat pada protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah," kata Huswatun petinju putri kelas 60kg.

Atun -- sapaannya- juga atlet Pelatnas Tim Putih yang bermarkas di Serang, Banten yang dipersiapkan untuk SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam. Dia juga seorang Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad) berpangkat Sersan Satu. Atun naik pangkat setelah berhasil meraih perunggu di Asian Games 2018 di Jakarta.

Kini, Atun menjalani karantina di Hotel Grand Hyatt Jakarta hingga 7 Juni. Selama masa karantina akan dilakukan 2 kali Test PCR. Pertama saat tiba di Hotel dan sudah dilakukan (hasil negatif) dan PCR kedua pada 5 Juni.

Atun tidak sendiri. Ketua Umum PP Pertina Mayjen TNI (purn) Komaruddin Simanjuntak, Wasekjen H Djasman Abubakar, pelatih Darman Hutauruk dan petinju putra kelas 49kg Kornelis Kwangu Langu, -- yang mendampinginnya di Kejuaraan Asia ASBC di Dubai selama 21-31 Mei lalu- juga dikarantina. Ketua bidang hubungan internasional Mayjen Tni (purn) Sunaryo juga ikut dalam rombongan.

Hal itu sesuai peraturan protokol kesehatan Republik Indonesia. Meskipun sebelum terbang dari Dubai ke Jakarta, telah melakukan Swab Test PCR dengan hasil negatif.

Untuk menekan penyebaran Covid-19, baik WNI maupun WNA dari luar negeri yang masuk ke Indonesia wajib mengikuti protokol kesehatan yang berlaku serta menjalani karantina.

Adapun kebijakan soal ini tertera dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19. Setelah karantina 5 hari, pelaku perjalanan wajib tes ulang PCR.

"Kami tiba di Jakarta pukul 16.00 WIB dan langsung karantina hingga 5 hari kedepan. Kami sudah test PCR di Dubai sehari sebelum naik pesawat dan hasilnya negatif. Alhamdulillah kami semia sehat," ujar Komaruddin Simanjuntak.

Apa yang dilakukan PP Pertina patut menjadi contoh. Siapapun yang habis keluar negeri harus menjalani karantina selama 5 hari sesuai SOP petugas Covid-19.

Saat ini tim di karantina di Hotel Grand Hyatt Jakarta. Satu kamar satu orang. Rencana seleksi akhir Pelatnas SEA Games 2021  yang semua dijadwalkan 8-9 Juni di Jakarta pun kemungkinan besar diundur sepekan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun