Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cahaya Bulan di Putik Teratai

30 Juli 2023   01:00 Diperbarui: 30 Juli 2023   01:13 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan sudah bukan sabit lagi
Empat hari lagi purnama
1 Agustus yang istimewa
30 Agustus dengan Blue Moon-nya
Satu bulan dengan dua purnama
Supermoon dua-duanya
Orbit bulan dalam jarak terdekat dengan Sang Bantala

Bulan sudah bukan sabit lagi
85 % terang cahaya
Putik Teratai mengerling malu-malu
Helai-helai bunga menari dengan padu
Kepak-kepak sayap Peri-Peri biru
Cahaya bulan tanggal sebelas makin syahdu

12.12

Bulan sudah bukan sabit lagi
Sebentar lagi pagi
Pada saatnya Sang Candra undur diri
Bersulih peran dengan Sang Mentari
Bunga Teratai mengucap janji
Cahaya bulan mengecup sunyi
Putik membisu dalam buai
Tiada risau jelang usai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun