Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Garuda, Garuda! Elang yang Menjelma

17 Februari 2022   15:05 Diperbarui: 18 Februari 2022   02:26 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Elang dari Pinterest/BIble Verse For Life 

mendung gelap
penuh cekam
sebelas ekor elang terbang
melesat ke langit

angin!
menyibak!
mega-mega kelabu, enyah!

titik-titik air langit
satu persatu menciumi bumi
mesra

lalu biru
lalu cerah
lalu biru
lalu indah
semesta merekah

aku di sini
berselimutkan gigil haru
terguncang-guncang bahuku
air mata bak banjir bandang

"terima kasih, Cinta"
kata-kata menjelma suara


bibirku mengembang
senyumku menarikan Bedaya Ketawang
angkasa bersabda,
"Kembali kasih, Kekasih"

Parung Mulya Karawang, 17 Februari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun