Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Naga Puspa

11 Maret 2021   08:52 Diperbarui: 11 Maret 2021   09:21 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari Raya The Last Dragon | Pinterest The Nut Job Great Adventures Wiki

perempuan trengginas bernuansa merah jambu
        mungil tubuhnya, lincah geraknya
rambut tergelung di ujung atas kepala
        hiasan mahkota sederhana
garis-garis di sudut mata menandakan kumpulan usia
         tegas, cergas,
         senyum tipis tak pernah lepas

kulihat ia sekelebat berlalu
ringan langkahnya

amboi!
cantik parasnya memagut perhatianku
sekelebat lagi ia berlalu

hutan hijau berhalimun putih susu
cemara wilis pekat terlihat abu-abu

perempuan trengginas melintas lagi di pandangku
sebilah pedang panjang tak bersarung
berpangkal hias ukiran naga dan bunga-bunga

di hadapannya, perempuan lebih muda
berpakaian serba putih sutra lembut ringan, lengan panjang, berpita-pita di pergelangan, celana panjang berkerut di mata kaki
      ksatria wanodya

tibalah adegan itu: pedang panjang diulurkan kepadanya

perempuan berbusana serba putih menyentuhkan lututnya di haribaan bumi

kepalanya tertunduk
dua tangannya menengadah ke angkasa

pedang panjang seketika berpindah dari Sang Merah Muda ke telapak tangan Sang Putih Murni

aku menyaksikannya dengan seribu napas tertahan

di danau bening perbukitan aku bercermin

kulihat bayanganku di antara batu-batu

: akulah dia, dialah aku
: perempuan muda berbusana serba putih
: sebilah pedang panjang tanpa sarung, perak ukir naga puspa erat tergenggam di tanganku

10 Maret 2021 (22:51 WIB)
Budha Kliwon, Kajeng Kliwon, Tithi 12 Krisnapaksa bulan Magha 1942 Saka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun