hingga kini aku masih kesulitan tentukan arah
Utara
Selatan
Timur
Barat
360 derajat
sering kubertanya pada Tuhan:
apakah ini kutukan?
hingga kini aku masih bingung bedakan kanan dan kiri
bibirku berucap, "Kanan", tanganku menunjuk ke kiri
mulutku berkata, "Kiri", telunjukku mengarah ke kanan
setengah putus asa, kupintal tanya membentuk doa supaya Tuhan Iba:
"Ampuni aku, Tuhan. Bagaimana nanti kutemukan surga, bila kanan dan kiri saja kutakmampu bedakan?"
di punggung bukit, aku bertemu seorang Resi Tua dari Jenggala
di tangannya patung mungil seorang dewi caturmuka
ujarnya padaku:
astadikpala!
astadikpala!
aku diam saja.
tak kumengerti apa maksud kata-katanya.
jika ada orang bertanya kepadaku tentang arah Utara, maka aku akan memejamkan mata. membawa diriku terbang kembali ke kampung halaman: Jepara, Kalingga.
di sisi Timur ada gunung Muria.
di sisi Barat terbentang Pulau Panjang.
kuhadapkan wajah ke Timur.
maka Selatan ada di sisi kanan, dan Utara ada di sisi kiri.
hingga kini aku selalu pulang ke Kalingga, untuk urusan arah mata angin. kuharap nanti, aku sungguh-sungguh sanggup menemui Tuhan, karena Dia lah yang Bisa Tunjukkan kemana arah tujuan.
9 Maret 2021 (21:15 WIB)
Anggara Wage, Tithi 11 Krisnapaksa bulan Magha 1942 Saka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H