butir-butir air hujan menciumi bumi
syahdu & khidmat
tanah yang semula kerontang membasah
menggeliatkan tarian purba
air mata luruh bersama gerimis
: liukannya menembus dinding-dinding waktu
: hentakannya menerabas tepi-tepi terluar galaksi
berujung pada entah
uar aroma yang kukenal
candu yang memaksaku kembali pada rengkuhan lenganmu
dekap yang menyisakan detak berdetik-detik di rongga dada
petrichor
dominan senyawa geosmin
C12H22O
padanya kutitipkan kisah tentang benih
bertunas cinta
berdaun cinta
berputik cinta
berbuah cinta
butir-butir air hujan menciumi bumi sekali lagi
tirta
agni
bhumi
maruta
pada empat arah
kukukuhkan pusat haluan
23 Februari 2021 (05.02 WIB)
Anggara Kasih, tithi 12 Suklapaksa bulan Magha (Maghamasa) 1942 Saka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H