Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Genitri Bermukhi 9

14 Februari 2021   18:21 Diperbarui: 14 Februari 2021   18:36 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalung Genitri | sumber: bukalapak.com/u/nurfaqih87

genitri itu bermukhi 9
Durga Karunia Nawasakti
seorang Ibu Tua berkerudung putih lusuh, menggenggamkannya di telapak kanan tanganku
saat usai kubantu ia berjejalan berebutan bus membawa kami ke maktab berkilo-kilo meter jauhnya dari pintu 9 Masjidil Haram

matanya teduh
ia kurus renta namun ramah
bibirnya berkata bahasa asing
aku gagal menerjemahkannya

kami berpisah
genitri kugenggam
Ibu Tua lambaikan tangan

delapan tahun sudah
kalung genitri setia kukenakan
meski selalu kusembunyikan
di balik lembar kain pakaian

lalu kau datang
hadir utuh dalam keseharian
lelaki berkalung genitri
mukhi sembilan
Durga Karunia Nawasakti
mengiringi langkah-langkah perjalanan
menjajari irama napasku
menemani dalam gurauan, canda, dan tawa jenaka di titik timbangan kiri; serta galian kisah-kisah nusantara, pustaka, pusaka, madah-madah, shalawat, dzikir, puja-puja, di titik timbangan kanan

Tuhan, limpahi aku dengan Kasih Sayang Penuh dari-Mu
hingga bila ku harus jelang ia sebagai belahan jiwa
semoga telah usai dan tuntas kisah cinta, penyembuhan, bahagia, damai atas diriku sendiri

14 Februari 2021 (17:09 WIB)
Radite Umanis, tithi 3 Suklapaksa bulan Magha (Maghamasa) 1942 Saka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun