Bila libur tiba, selepas Subuh, kami bertiga akan menghambur bersama teman-teman kecil kami yang lain, bersepeda, ke pantai.
Entah itu pantai Kartini, atau pantai Teluk Awur yang dulu kami gemari karena saking tak banyak orang tahu keindahannya, pantai itu serasa jadi milik kami pribadi (terkadang kami nikmati bersama sepupu-sepupu kami dari Jakarta dan mereka larut dalam kegembiraan 'memiliki pantai pribadi').
Berenang, bercanda ria, membangun istana dan patung pasir dari pasir putih lembut khas pantai Jepara.
Mencari kerang! Yiihaaa...!
Kerang-kerang cantik yang bila seusai direbus, cangkangnya akan mengembang seperti kupu-kupu aneka motif dan warna.
Bila ada pelajaran prakarya di sekolah, kulit-kulit kerang itu seringkali mengantar kami pada nilai bagus dari Bu Guru dan Pak Guru.
Indahnya Jepara, adalah keindahan garis pantai Utara pulau dan lereng gunung Muria.
Jadi, disamping berburu kerang, kami juga bisa menikmati rambutan yang banyak tumbuh di dataran lebih tinggi di lereng Muria.
Di Serpong sekarang, saya menemukan rambutan di tepi jalan, digantung pada rangka bambu, dijajakan penjualnya di beberapa titik di Jalan Taman Tekno.
Merah warnanya, berpadu indah dengan rumput hijau yang terhampar.