Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Deja vu

21 Januari 2021   05:40 Diperbarui: 21 Januari 2021   05:48 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rinjani (Antoine Boureau)

Sulur-sulur waktu menjulur

mengulur rasa timbul tenggelam

menghadirkan yang dulu-dulu dari kehidupan sebelum

satu, dua, tiga detik sensasi

beradu berpadu tak bisa dijelaskan dalam kata-kata

gelombang semesta mengalun tak terelakkan

Titik- titik temu yang semu antara kau dan aku

lagi dan lagi

berulang kali

hadir nyata dalam rasa, walau kau tiada

Wahai ...!

engkau dimana?

engkau dimana?

engkau dimana, sesungguhnya?

aku gila mencarimu tak kunjung jumpa

Kau:
yang tak kutahu siapa

selalu menjajari langkahku

setiap kali kutaklukkan puncak-puncak gunung di pelosok negeri-negeri

selalu menawanku dalam tenung

hadir nyata, namun mengapa hanya ada dalam rasa?

Sedangkan rasa ingin jumpa ini

demikian berat,

demikian pekat,

bagai kabut Rinjani saat purnama di Nakshatra Shravana

Dua dasa warsa terlewat

rindu yang kuemban dengan selendang kencana

tak bisa lagi tertampung

meluap-luap melampaui sang wadah

ketika kudaki lagi puncak berkabut Hargo Dumilah

Kuberikan diriku penuh seluruh dalam suwung

keheningan yang kokoh menguatkan

lalu sekali lagi

kau menawanku dalam tenung

kali ini hadirmu penuh

jiwa dan raga

tangisku pecah

dadaku buncah

jejak bibirmu di keningku

melumat dunia dan seisinya

lebur menyatu

berpusat di kita

Alam semesta terdiam

04:59
21 Jan 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun