Jika aku sendok
maukah kau jadi garpu?
agar tiap suap asupan jiwa
siap menggenapkan
kehadiran kita di semesta raya
agar tiap suap
seimbang
kanan dan kiri
sehingga kita makin paham
arti mensyukuri
agar tiap suap
memuat hanya setakar
yang mulut sanggup mengunyah
dan enzim kelenjar saliva sanggup mencerna
lipase
amilase
lisozim
haptocorrin
tak lebih
tak kurang
Jika aku sendok
maukah kau jadi garpu?
kita sendok-garpu
bukan yang kotor teronggok
melainkan yang bergerak dan mengisi
sebagaimana puisi
yang lahir dari hati
Parung Mulya, 4 Januari 2020
Puisi sebelumnya: Sanggabuana dan Jejak Kekasih Jiwa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H