Mengambil jarak dari keramaian
memilin tali rahasia
mencari jalan untuk terhubung
dalam renung
secangkir coklat hangat tanpa kemrungsung
seirama detak jantung
tiada ia
kecuali Dia
tiada ia
kecuali Dia
tiada ia
kecuali Dia
merangkai benang
bukan sekedar kenang
merasakan "sekarang"
mengalir
ngeli tanpa keli
tumut nganging ora katut kebacut
sesungguhnya Ia adalah Cinta
alu dan lesung
tarikan dan hembusan
Bandung, 2 Januari 2020
Catatan penulis:
Kemrungsung (bahasa Jawa): tergesa-gesa, terburu-buru
Ngeli tanpa keli (bahasa Jawa): menghanyut namun tidak terhanyut
Tumut nanging ora melu katut kebacut (bahasa Jawa): ikut tetapi tidak terbawa hingga terlewat
Puisi sebelumnya: Jika Aku Sendok, Maukah Kau Jadi Garpu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H