Semerbak Sirih di pelataran Goa Lawah
Ibu Sepuh memandangmu dari jauh
meminta bersabar
sebab yang tengah terjadi sungguh tak mudah
penuh halang rintang
seekor monyet bergelantungan riang
melompat dari satu pohon ke pohon lain di Telaga Mas
mulutnya sibuk mengunyah jarahan buah dari pejati
Ibu Sepuh merengkuh bahumu
mengelus kepalamu
"Bagaimana bila kerudung brokat putih ini untuk Ibu, Cening?"
sebatang dupa menyala
teken kecil ia ketukkan di tanah
eka ~
dwi ~
tri ~
bunga Kenanga
pohonnya ada dua
tumbuh di sisi kiri pura
wangi sandat di canang sari
Panca Tirta menerima sembah bakti
Mpu Gnijaya
Mpu Ghana
Mpu Sumeru
Mpu Kuturan
Mpu Bharadah
Pura Luhur Silayukti
menjadi saksi
kecup Ibu Sepuh di rambutmu
ia genggam kain kerudung
di dadanya yang seluas samudera
bisiknya di telinga,
"Akan kubawa kemana kaki membawa
tangkil ke segala Pura"
senyummu indah mengembang
ucapmu padanya sebelum jarak merenggang
"Inggih, Ratu Niang"
1 Januari 2021
Catatan penulis:
Canang Sari: persembahan (jenis perlengkapan upacara sembahyang di Bali
Cening: panggilan untuk anak (mengandung unsur kesayangan)
Pejati: jenis perlengkapan sembahyang di Bali
Sandat: bunga Kenanga
Tangkil: acara menghadap ke tempat suci atau yang dihormati
Teken: semacam tongkat bisa berfungsi sebagaialat bantu berjalan