Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rejang Kuningan

28 Desember 2020   16:29 Diperbarui: 28 Desember 2020   18:14 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penari Rejang Kuningan dari IG @yangunayasa

Bagaimana aku bisa move on?
 

Sedangkan di tidur malamku

pesonamu hadir utuh

tanpa secuilpun luruh


 

Hari Raya Kuningan

penari dengan hiasan kepala

dedaunan

bunga-bunga

tujuh nuansa warna

Rejang Kuningan

tarian indah persembahan

sambutan untuk kedatangan dewa-dewi

dari kahyangan, turun ke bumi


 

kain tenun warna cerah

endek, rangrang, songket Jembrana

kain pelapis penutup pinggul

selendang tari terikat di pinggang

kemben penutup dada

segala kesumba

gamelan tertabuh

harum dupa membahana

Pura Ngis Desa Pekramen Tista Kecamatan Abang Karangasem


 

Bagaimana aku bisa move on?


 

Sedangkan di lelapku saat lelah

penari-penari itu menyelinap

menyusup di labirin mimpi

tanpa basa-basi

berhari-hari

28 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun