Malam minggu
langit tersenyum
bulan di Timur Laut
hadir menampilkan wajah hari ke-13
abrit dumalima
sepokok Pandan Laut
masih di sana:
tegak
tegap
tegar
cahaya membimbingku
ke dalam hening
: tudung seta
: tudung bunga Ketola
seperti baru kemarin
dwi warsa berlalu sudah
pantai berpasir putih
tebing karang
undakan anak tangga
: ombak membimbingku ke ceruk kecil berpermadani pasir
: catra aneka warna
Seorang Tarendra menepuk pundakku
Dipercikkannya embun ke dahiku
"Bangunlah"
Katanya,
"Jaya Jaya Wijayanti"
Kusangka ia menyebut namaku
Ia membenarkan sebagian.
Lalu berkata,
"Sesungguhnya kemenangan itu ada tiga:
kemenangan di rahim Ibu ~ jaya pratama
kemenangan mengarungi kehidupan ~ jaya dwitya
kemenangan abadi: Wijayanti
Jadikan syukur azimat dan wiridmu"
Sang Tarendra lalu berkidung tentang Wijaya Kusuma yang bermekaran di taman hatinya
Nyanyian syahdu untuk semesta