Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sayonara

17 Desember 2020   09:08 Diperbarui: 17 Desember 2020   18:07 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kupanggil kau "Mas"
Kau panggil aku "Ndu"

Kharismamu
membui hatiku sejak lama
pantai Anyer
masjid bermenara mercusuar
rumah kayu tempat kau sering berkabar
: kebersamaan kita

Hatiku
betapa bandelnya ia
sedang logikaku mengerti
wanita pengagummu tak satu-dua
: yang terang-terangan
: yang sembunyi-sembunyi
: yang diam-diam
berkelindan mengisi hari-harimu

Agustus lalu
Aku tahu, kau telah memilih
Wanita berkerudung selendang tenun kuning kunyit keemasan
cincin batu biru tua tosca di jari kanan serupa gaunku yang kupakai saat hadir di perjamuan pernikahan
dialah kekasihmu

Kuucap sayonara
kuumumkan selamat tinggalku senyata perasaan
cinta di jantungku bagai porselen yang retak perlahan
lalu pecah berkeping-keping hingga bila harus kususun lagi akan lebih rumit dari permainan puzzle 5000 potongan
lantak!

Maka

biar kuhabiskan
liburanku Desember ini
: Yogyakarta
: Klaten
: Magelang
: Sleman

biar kumengadu pada
: Rara Jonggrang
: Ratu Baka
: Stupa besar di Arupadhatu
: Astapada Si Kepiting sahabat Brahmana Dwijeswara

Biar kubuktikan kepada dunia
Aku bukan bucin

Parung Mulya, 17 Desember 2020

Catatan penulis:

Bucin adalah kependekan dari istilah budak cinta. Singkatan gaul ini digunakan untuk merujuk pada pria atau wanita orang yang tergila-gila akan cinta, di mana orang tersebut mau melakukan apapun demi orang yang dia cinta (Merdeka.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun