Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wayang Wuyung

15 Desember 2020   23:23 Diperbarui: 15 Desember 2020   23:26 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wayang kulit (solopos.com)

Ora wurung
Aku iki mung dadi wayang
ingkang nandang wuyung
wuyung marang suwung
ing tlatah gung liwang liwung

Tak urung
Diriku ini hanya menjadi wayang
yang kasmaran
jatuh cinta pada ketiadaan
pada sebuah tempat yang luas dan sepi tak bertepi

Suara-suara pikiran riuh
engkau memintaku diam menghampakan segala

Namun saat ku diam
benakku penuh tanya
kembara-nya tanpa kendali
memuai liar bagai bintang baru lahir
mengembang tak berhingga
melingkupi segala yang tak bisa kujelaskan dengan kata-kata
Lalu seketika
saat kubahnya mencakup segala rasa
bagai lubang hitam ia menyusut ciut
: voila!
noktah tunggal

aku: wayang
tapi aku juga: dalang
sebab aku bukan hanya raga

Kramat Pela, 15 Desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun