Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Penjor Borobudur 2016

18 April 2020   17:20 Diperbarui: 18 April 2020   17:17 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tembang kecil di hati serupa bisikan
Terdengar lirih
Tapi tak juga mau berhenti
Meski raga sudah terbawa terbang 55 menit dari Magelang

Janur, Janur...
(Panggilku dengan nada Bawang Putih memanggil Paman Pengguyang Kerbau)
:
Akankah kau jadi origami bagi nusantaraku dalam sebuah karya seni bernama Penjor?
Sanggupkah kau torehkan namamu sejajar dengan seni unik lain milik bangsa ini di kelas dunia?

Ayolah, Janur
Ayolah, Penjor
Bujuk kami semua dengan pesonamu biar tak keduluan negara lain mematenkanmu bukan untuk Indonesia

Jadilah semegah Borobudur yang tiap lantainya ada bahasa universal bagi yang mau menyimak dengan nurani
Bagi yang mau mengibaskan bungkus-bungkus
Mengenyahkan pakaian luar
Memahami makna terdalam

Borobudur, Festival Penjor 2016, 18 April 2016.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun